"Bersama Bapa Pendiri, kita merenungkan Yesus Kristus yang bersatu dengan Bapa-Nya dalam ikatan cinta-kasih dan kepercayaan. Dipenuhi oleh Roh Kudus Yesus mengucap syukur kepada Bapa-Nya sebab Ia telah menyatakan diri-Nya kepada orang-orang kecil; karena Dia adalah Hamba-Nya yang amat melibatkan diri dengan kaum miskin dan berdosa. Dalam kata-kata Pater Chevalier: "Ia bahagia kalau Ia dapat mencurahkan kelembutan Hati-Nya kepada kaum kecil dan miskin, kepada mereka yang menderita dan berdosa, kepada umat manusia dalam segala kesengsaraannya. Bila melihat kemalangan apapun Hati-Nya tergerak oleh belas kasih.," (Konst. No. 6).
Itulah semangat yang dihidupi oleh para Misionaris Hati Kudus. Meneladan Hati Sang Gembala Baik yang pergi mencari yang hilang, yang mengenal milik-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya untuk menyelamatakan mereka, para Misionaris Hati Kudus juga ingin menunjukkan keprihatinan yang besar terhadap mereka yang dianggap tidak berarti, dan yang hak-haknya tidak dipedulikan.
Keprihatinan itu dinyatakan dalam karya-karya belas kasih Panti Asuhan, MSC Center dan Asrama. Saat ini terdapat Panti Asuhan Amam Bekai Chevalier yang mengasuh anak-anak yatim piatu dan tak mampu, Petrus Vertenten MSC Center yang mendampingi saudara-saudari yang hidup dengan HIV dan Asrama Yohanes Sneekes Anasai yang menjadi tempat tinggal anak-anak yatim dan piatu khusus anak-anak Papua dan bersekolah di SMS Entrepreneurship Chevalier Anasai.