Novena ini mengingatkan kita pada apa yang dilakukan oleh Pater Jules Chevalier dan Pater Emile Maugenest menjelang pengumuman Dogma Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda, 8 Desember 1854. Pater Jules Chevalier sudah bulat tekatnya untuk mendirikan sebuah Tarekat dan bersama dengan Pater Emile Maugenest memulai novena kepada St Perawan Maria untuk menemukan apakah pendirian Tarekat itu sesuai dengan kehendak Allah. Ketika Cardinal dupont, Uskup Agung Bourges mengajukan keberatan dengan proyek itu, sekali lagi kedua imam itu berpaling kepada Maria. Mereka berkata kepada Maria, “Usaha ini adalah milikmu, terserah kepadamu untuk membuatnya berhasil. Segalanya ada di tanganmu, kami mohon buktikan bahwa engkau juga pendiri karya ini.” Mereka memulai novena yang kedua dan bahkan membaut kontrak dengan Santa Perawan Maria dan kepadanya mereka berjanji untuk “menghormati dan mengasihinya atas cara yang istimewa”.
Pada bulan September 1855, pada pesta Nama Tersuci Maria – pada hari para Misionaris itu secara resmi dikukuhkan oleh Uskup Bourges dengan nama “Misionaris Hati Kudus”, Pater Chevalier mulai memikirkan gelar “Bunda Hati Kudus. Beberapa tahun kemudian barulah ia mengumumkan gelar tersebut. Mengenai Tarekat kita, Pater Chevalier berkata, “Bunda Hati Kudus telah melakukan segalanya dalam Kongregasi kecil ini.”
Mengingat kaitan erat Tarekat dengan Bunda Hati Kudus dan peran istimewanya dalam Tarekat, Komunitas MSC Daerah Papua dan Papua Selatan, dan secara khusus dimotori oleh Komunitas Basis Misioner Hidup Bakti (KBMHB) Merauke menyelenggarakan novena ini. Novena Bunda Hati Kudus menjelang Hari Ulang Tahun Tarekat ini menjadi agenda tahunan dan dilaksanakan bersama-sama dengan seluruh Keluarga Chevalier Merauke (MSC, PBHK, TMM, dan AKC).
Pada tahun ini, Novena mengambil tema “Bersama Bunda Maria, melangkah maju dalam peziarahan iman, menjadi anggur baru untuk zaman baru.” Novena dilaksanakan berkeliling di gereja-gereja paroki di mana para MSC berkarya di kota Merauke dan sekitarnya dan di biara-biara MSC dan PBHK: Gereja Paroki St. Maria Fatima Kelapalima, Gereja Paroki Sang Penebus Kampung Baru, Gereja Paroki Bunda Hati Kudus Kuper, Gereja St. Yoseph Bambupemali, Gereja Paroki Salib Suci Gudangarang, Gereja Paroki St. Fransiskus Xaverius Katedral Merauke, Biara MSC Merauke, Biara PBHK Merauke dan Petrus Vertenten MSC Center Cigombong.
Nampak bahwa para anggota Awam Keluarga Chevalier (AKC) dan umat lainnya bersemangat mengikuti Novena ini bersama para anggota religius Keluarga Chevalier.